Sabtu, 07 September 2013

Bolehkah Berhubungan Saat Hamil

Bolehkah Berhubungan Saat Hamil - Selain mengalami perubahan fisik, wanita hamil juga mengalami peningkatan dorongan seks yang tinggi dan orgasme yang kuat selama beberapa tahap kehamilan. Bagi sebagian wanita, hubungan seks selama kehamilan boleh saja dilakukan. 


Annete Perez DelBoy, profesor klinis di Department of Obstetrics and Gynecology Columbia University Medical Center menyatakan jika kehamilan berkembang normal, hubungan seks pada masa kehamilan sama sekali tidak berbahaya bagi bayi. Bayi terlindungi dengan baik di dalam rahim. 


Cairan ketuban dan segel tebal berlendir yang mengunci serviks dapat melindungi bayi dari berbagai infeksi. Meski pun pada beberapa wanita orgasme dapat menyebabkan kontraksi rahim, namun hal ini tidak akan mempengaruhi proses persalinan. 

Biasanya wanita hamil akan mengalami peningkatan gairah seks pada trimester kedua. Ketika tingkat energi mulai meningkat seiring mual yang semakin berkurang. Seks bisa menjadi hal nomor satu yang dipikirkan wanita hamil pada masa ini, karena adanya peningkatan aliran darah ke vagina, sehingga vagina semakin membesar dan mengalami peningkatan lubrikasi (cairan pelumas). 

Itulah sebabnya, keinginan wanita berhubungan seks saat hamil meningkat dan orgasme pun bisa menjadi lebih hebat dari biasanya. Selain itu, perubahan fisik berupa peningkatan berat badan dan perut yang semakin membesar akan membuat Anda sedikit mengalami gangguan saat melakukan hubungan seks. Oleh sebab itu, para ahli menyarankan agar Anda mencari berbagai variasi gaya yang aman dan nyaman saat berhubungan seks.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar